Memandang Jauh, Melebihi Waktu

BAYANG KAKI MENJEJAKAN mengelilingi taman, menginjakan kaki dengan bunyi-bunyi gemercik air yang telah basah, dengan riangnya menari-nari daitasnya, seolah rumputpun bahagia melihatmu, memandangmu, dan memahami seluruh isi tubuhmu.

kau begitu anggun dengan baju merahmuda yang begitu cerah, rambut terurai rapi seakan ikut menari bersama tubuh indahmu,.
semua tertegun melihat sosok dirimu, semua serasa ingin engkau pegang,.
engkau memang bukan seorang wanita yang sempurna, namun, wajahmu yang begitu anggun, menutupi semua kekurangan yang ada pada alam ini, kau selayaknya bidadari yang sangat indah, selayaknya bunga mawar pagi yang basah terkena embun....

dari kejauhan kau duduk di atas kursi memandangi gulungan air taman tertepa angin yang seakan selalu mendekati dirimu, lagi-lagi kau tersenyum bahagia, menandakan begitu eratnya alam bersahabat denganmu.
tatapan tajam matamu mengarah pada sebuah bunga indah yang sedang memulai langkah hidupnya, memulai hari dengan membuka kelopak, dengan bau khas pagi yang sangat sejuk...

padangan cinta yang amat jauh mengukir semua waktu yang tak berujung kini kau luapkan dalam sekuntum bunga yang kau petik itu..

andai bunga itu bisa bicara, betapa bahagianya bunga itu ada di dekat genggamanmu dan serasa ada nafasmu yang sejuk mengalir diseluruh kelopaknya,..

aku tertegun melihatmu, melihat keceriaanmu, bahagia bersama alam, memandang jauh, melebihi waktu...

Ingin sekali aku menyelipkan pesan lewat bunga itu, betapa cantiknya dan bahagianya dirimu...
mungkin itu cuma harapan..
namun cinta tak memandang waktu,,,
sekali lagi cinta hanya bisa memandang jauh, melebihi waktu....


0 comments:

Posting Komentar

 

Pengikut